WOW!!! KEREN, BATIK LOKAL SUDAH MENDUNIA

Brand Fashion Internasional asal Prancis sudah rutin menggunakan produk-produk lokal Tanah Air (indonesia) seperti Batik Indonesia. Brand fashion sangat tertarik dengan Batik para perajin batik di Malang-Jawa TImur. Mereka sengaja memesan batik tersebut untuk diberikan kepada para tamu kehormatannya.

Seorang perajin batik tulis di Malang-Jawa Timur, tidak pernah menyangka bahwa batik tulisnya bisa menembus pasar dunia. Sebuah Brand kenamaan dunia asal Prancis yang bernama Hermes tak tanggung-tanggung menjadi pebeli tetap Batik Tulis Organik.

Perajin Batik Tulis Buring, Ibu Rahmi Masita, tidak pernah menyangka bahwa batik organik buring yang ia kembangkan bisa menjadi pasokan tetap bagi brand Hermes tersebut. Sejak tahun 2015 Hermes mengajak Ibu Rahmi kerjasama dengan melakukan kontrak ekslusif Batik Buring untuk memproduksi kain Syal bermotif Batik.



Kain Syal bermotif batik ini tidak untuk dijual di butik-butik Hermes melainkan sebagai hadiah atau buah tangan bagi pelanggan setia Hermes di Paris-Prancis.

Proses pembatikan yang dilakukan manual dengan tangan dan pewarnaan kain secara organik menjadi daya tarik tesendiri pihak Hermes untuk menjalin kerjasama.

Sebelum batik dibuat untuk Hermes, Ibu Rahmi terlebih dahulu melakukan konfromi warna apa yang akan dipesan oleh Hermes. Jika selesai batik akan diuji coba lalu dikirim ke pihak Hermes. Setelah ada persetujuan baru batik diproduksi. Dari penjelasan Ibu Rahmi bahwa motif yang dipesan Hermes biasanya agak sulit karena cenderung lebih ke bentuk suatu lukisan sementara batik lebih ke arah menggambar.

Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi kain syal bermotif batik kualitas premium biasanya dibutuhkan waktu hingga 1 bulan. Lamanya waktu produksi dan tingkat kesulita desain yang cukup tinggi membuat perajin batik di Kota Malang ini hanya mampu memasok 10 kain syal batik petahunnya.

Share this post