CARA BETERNAK AYAM BANGKOK

Ayam Bangkok yang umurnya baru 0 sampai 2 minggu adalah usia yang paling kritis dan harus dijaga dengan intensif. Segala kebutuhannya harus benar-benar diperhatikan dari mulai vitaminnya sampai pakannya. Banyak para senior ketika merawat ayam yang umurnya demikian benar-benar di rawat dengan sempurna. Dan tak jarang ketika merawatnya banyak yang berhasil dan banyak pula yang gagal.

Oke para suhu,,Kali ini saya akan memberikan beberapa tips yang mudahan bisa membantu para pembaca yang hobinya bergelut dalam pemeliharaan ayam bangkok yang mana tips ini sesuai dengan apa yang saya baca.

Perawatan anak ayam yang umurnya 0 sampai 2 minggu sangat harus diperhatikan dari segi vitaminnya dan pakannya. Karena pada umur demikianlah penentuan ayam akan berlangsung hidup dengan baik atau sebaliknya, akan jadi petarung handal atau tidak.

Pada usia 0-2 minggu, anak ayam belum memiliki bulu yang lengkap untuk melindungi diri dari cuaca yang ekstrim. Dan belum bisa menghangatkan tubuhnya. Kalo memang sudah dipisah dari induknya dan ini dianjurkan, harus dikasi penghangat sehingga anak ayam tak kedinginan. Pada usia 1-14 hari anak ayam rentan diserang dengan penyakit berak kapur yang bisa mematikan dan juga diserang pilek yang bisa menghambat pertumbuhan anak ayam.

Seperti yang saya anjurkan bahwa segera pisahkan anak ayam dari nduknya kalau memang sudah menetas semua atau kalau belum, biarkan saja tunggu sampai menetas semuanya. Pemisahan ini hendaknya sesegera mungkin sebelum anak ayam mengenal ibunya lebih dalam hehehe.

Selanjutya buatkan kandang yang layak. Kandang adalah salah satu keperluan anak ayam, dalam hal ini adalah box. Buatkan box yang ukurannya disesuaikan dengan jumlah ayam. Sediakan satu bola lampu 5 watt saja kalo boxnya besar maka tambahkan lagi lampunya. Bola lampunya menyala 24 jam sesekali dimatikan beberapa menit. Usahakan boxnya tertutup semua dan diberikan ventilasi secukupnya. Kehangatan juga mempengaruhi ayam cepat besar. Kalau tidak mau repot buat box carilah kardus tv atau apa saja yang penting bisa menampung anak ayam. Dan usakan alasnya tetap kering caranya setiap 2-3 hari diganti. Alasnya pakek koran atau karung bekas semen.
Letak air minum hendaknya digantung rendah. Fugsinya agar supaya ayam tidak memberaki tempat minumnya.

Setelah urusan kandang selesai, maka tinggal memperhatikan PAKAN ayam. Berikan anak ayam pakan husus yakni pur 100%. Berikan yang berprotein tinggi, rekomendasi pur yang berprotein tinggi adalah Cargil atau pokhpan. Walaupun harga sedikit mahal tapi ayam akan tumbuh sehat. Selain pur yang perlu juga ditambahkan adalah susu bubuk bayi, karena sarat dengan vitamin yang nantinya akan mempercepat pertumbuhan badan dan tulang.

Anak ayam juga butuh minuman yang bervitamin. Maka campurkan dalam minumannya vitamin yang bisa mencukupi kebutuhan akan vitamin bagi anak ayam. Rekomendasi vitamin yang murah meriah adalah Vitabro atau vitacik. Biasa saya beli 1000 – 3000 saja. Kedua vitamin ini mampu mencukupi kebutuhan vitamin bagi ayam. Untuk diingat sebaiknya ganti air minumnya setiap hari dan berikan secukupnya saja.

Yang terakhir adalah terus memantau perkembangan anak ayam bangkok tesebut. Bersihkan kandangnya secara berkala atau kalau memang kelihatan sudah kumuh. Ganti air minumnya setiap hari, bersihkan kotorannya sekali 2-3 hari, sesekali juga dijemur di bawah trik matahari pagi untuk mendapatkan asupan vitamin D sebagai penguat tulang.

Demikian tips yng bisa saya sajikan semoga bermanfaat.

Share this post