BURUNG KUAU BESAR (YANG INDAH WARNA DAN PERKASA)



BURUNG KUAU BESAR (YANG INDAH WARNA DAN PERKASA)



Burung Kuau Besar mudah dikenal karena bentuknya yang besar dan coraknya yang khas. Jenis burung ini dapat digolongkan satu suku dengan ayam bekisar. Jumlahnya kini tida banyak lagi, karena itu burung ini termasuk kategori burung langka. Di daerah Sumatra Barat dipilih sebagai fauna identitas daerah, dengan pertimbangan burung ini telah lama dikenal masyarakat. Sebagai bukti diketahui banyak pantun-pantun tradisional yang menyebut dan berkaitan dengan burung ini. Pemilihannya sebagai identitas fauna daerah juga dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih menyayangi hingga mempermudah upaya pelestarian yang kini sedang digalakkan.

CIRI-CIRI

Ukuran tubuh yang besar merupakan salah satu ciri yang dimiliki burung ini. Biasanya kuau jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pada yang betina. Beratnya bisa mencapai 11,5 kg, sedang warna bulunya tampak lebih menarik dari pada betinanya. Kepala burung ini biasanya tidak berbulu dan hanya terdapat jambul yang terdiri dari bulu-bulu lembut. Sedang kulit kepala dan leher berwarna biru. Paruhnya berwarna kuning pucat dengan warna hitam di sekitar lubang hidungnya, sedang iris matanya berwarna merah. Bulu penutup tubuhnya berukuran panjang, dengan bentuk sayap bulat berhias bulu-bulu panjang dan menarik. Meskipun sayap nampak kuat, mungkin karena berat, burung ini tidak dapat terbang jauh. Bulu ekor burung ini umumnya berjumlah 12 lemabar, di mana sepasang di antaranya dapat tumbuh lebih panjang. Burung kuau besar tubuhnya dapat mencapai 2 meter, diukur mulai dari ujung kepala sampai ujung ekor.

HABITAT DAN MAKANAN

Habitat burung kuau besar adalah hutan-hutan lebat, baik di dataran rendah atau sampai ketinggian 1000 meter. Di alam bebas burung ini hidup sendiri-sendiri. Karena itu proses berlangsungnya perkawinan merupakan atraksi yang menarik. Pada masa kawin umumnya burung jantan memulai dengan tingkah yang unik yaitu menari mondar-mandir dengan ekor menjurai menyapu gelanggang, sementara paruhnya mematuk-matuk seolah menarik simpati dari si betina. Menjelang masa bertelur kuau besar membuat sarang di atas tanah, yang terbuat dari rerumputan dan dedaunan. Umumnya mereka bertelur 2-3 butir yang dieraminya selama lebih kurang 25 hari.
Burung Kuau Besar suka mengais-ngais tanah untuk mencari makanan, yang berupa buah-buahan, biji-bijian, semut, siput, bahkan juga jenis serangga yang lain. Siang hari burung Kuau Besar mencari sumber air. Hal ini sering dimanfaatkan oleh penduduk untuk menangkap dan membunuhnya.

Sebenarnya burung ini merupakan sumber protein hewani, namun membudidayakannya sampai sekarang belum terlaksana. Beberapa usaha yang dilaksanakan sekarang hanyalah sekedar menjaga agar burung ini tidak punah. Itupun baru dilaksanakan oleh beberapa kebun binatang yang berusaha mengembangbiakkannya.

0 Response to "BURUNG KUAU BESAR (YANG INDAH WARNA DAN PERKASA)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel