BURUNG RAJA UDANG
Thursday, November 2, 2017
Add Comment
( SI PENCARI IKAN BERPARUH LANCANG)
BURUNG RAJA UDANG adalah jenis burung pencari ikan yang terkenal.
Paruhnya panjang, seukuran kepalanya, dan berujung tajam. Terdapat beberapa
jenis dari urung ini antara lain Raja Udang Penggali dan Raja Udang Hutan. Burung
Raja Udang Hutan hidup jauh dari air dan mempunyai pparuh lebih besar dan lebih
pipih. Sedang burung raja udang penggali hidupnya di sekitar sungai atau danau
dan bertempat di batu-batu karang pantai atau muara sungai.
Kelebihan dari jenis raja udang penggali adalah dalam hal menagkap mangsanya. Burung ini bertengger
di dahan pohon dan mengawasi mangsanya dari jarak yang cukup jauh. Namun bila
mangsa terlihat, ia dapat dengan cepat terbang menyambar, langsung menangkap
dan menjepit dengan sepasang paruhnya. Bayangkan betapa hebatnya kemampuan mata
burung ini.
Ciri-Ciri
Bila permulaan tahun tiba, biasanya Burung Raja Udang melakukan penerbangan
berpasangan. Maksudnya untuk melakukan perkawinan dan mencari tempat untk
bersarang dan bertelor. Sarangnya ia letakkan di lorong-lorong tebing sungai
atau dinding karang yang berlubang. Sarangnya terbuat dari ranting-ranting
kecil dan dedaunan kering yang di alasi dengan bulu-bulu halus.
Panjang tubuh Raja Udang, dari ujung paruh sampai ujung ekkor kurang
lebih 15-20 cm. Paruhnya berwana merah terang sewarna dengan sisik kulit
kakinya. Paruhnya besar di pangkal dan memanjang membentuk sudut sempit di
ujungnya. Bentuk demikian membuay burung ini mudah menangkap dan menelan
mangsanya.
Keunikan burung ini adalah cara
menyantap makanannya. Mangsa yang telah terjepit di ujuung paruhnya,
kemudian dibentur-benturkan ke benda-benda keras di kiri kanannya hingga
menjadi remuk. Dengan demikian ia dapat menelan makanan yang lembut dan tidak
membahayakan pencernaannya.
Habitat dan Makanannya
Burung raja udang banyak terdapat di Asia Tenggara, terutama daerah
Maluku hingga Australia bagian Timur Laut. Perkembang biakan burung ini cukip
lambat, karena hanya kawin di awal tahun. Pengeraman atelurnya dilakukan
bergantian antara si jantan dan si betina masing-masing mendapatkan jatah 1
sampai 3 jam.
Telur mulai menetas setelah dierami antra 19 sampai 21 hari. Hanya
dalam waktu seminggu anak burung tersebut telah dapat terbang dan mencari
mangsa seperti induknya.
Makanan utama Raja Udang adalah ikan. Tetapi juga
tidak menolak makanan jenis serangga yang lain, misalnya kerang, lipan, kadal
dan lain-lain, yang umumnya dapat dengan mudah ditemukan di sekitar semak-semak
tempat kehidupannya.
0 Response to "BURUNG RAJA UDANG"
Post a Comment