BURUNG BEO NIAS (SI PENIRU BERCUPING EMAS)
Sunday, May 1, 2016
Add Comment
BURUNG BEO NIAS (SI PENIRU BERCUPING EMAS)
Beo Nias masih kerabat dekat dengan beo biasa. Burung
ini tampak gagah dan tampan. Corak warna tubuhnya tak berbeda dengan beo biasa,
hanya ukurannya lebih besar dan tubuhnya tampak lebih kekar. Banyak orang yang
mengenal bahkan menggemari beo, karena burung ini mampu menirukan suara yang
didengarnya. Yang terlatih mampu mengucapkan salam bahkan menyanyikan sepotong
lagu. Bentuknya tidak asing bagi kebanyakan orang, namun secara umum beo
berwarna hitam pekat dan hanya dibagian sayap saja yang terdapat bulu-bulu berwarna
putih. Dengan penampilan demikian sosok beo nias tampak lebih anggun dan
menarik dari yang lainnya. Daerah penyebaran burung ini adalah Sumatera, Jawa
dan Nusa Tenggara. Dikenal dengan “Beo Nias” hanya karena asalnya.
CIRI-CIRI
Burung beo nias memiliki ukuran panjang 40 cm, bagian
kepala berbulu pendek. Tetapi uniknya cuping telinganya menyatu dengan bagian
belakang kepalanya dengan bentuk menggelambir ke arah leher. Gelambir cuping
telinga ini berwarna kuning menyolok. Di bagian kepala juga terdapat sepasang pial
yang berwarna kuning. Di sisi kepala
terletak iris mata berwarna gelap, sedang di paruh terdapat sepasang gelambir
berwarna kuning. Hampir seluruh tubuhnya ditutupi bulu berwarna hitam pekat. Kakinya
berwarna kuning dengan berjari-jari empat, tiga di antaranya menghadap ke depan
sedang yang satu ke belakang.
HABITAT DAN MAKANAN
Burung Beo Nias umunya bertempat di hutan-hutan
yang berdekatan dengan perkampungan. Tempat terbuka merupakan habitat alami
yang paling disukai burung ini. Di alam bebas umunya beo nias hidup
berpasangan, namun tak jarang mereka hidup berkelompok dalam jumlah cukup
besar.
Burung ini membuat sarang dengan cara membuat
lobang di pohon yang tinggi. Mereka bertelor 2-3 butir dan mengeraminya secara
bergantian selama lebih kurang 3 minggu. Makanan alaminya adalah biji-bijian
dan buah-buahan kecil, namun tak jarang mereka juga makan serangga.
Di alam bebas burung ini ikut berjasa karena berperan
memencarkan biji-bijian hutan, tetapi di kalangan petani seringkali burung ini
dianggap musuh karena merusak tanaman di ladang mereka. Saat ini beo nias
banyak dipelihara oleh orang sebagai burung hias, karena suaranya yang keras
dan nyaring dan keistimewaannya pandai meniru berbagai suara. Penangkarannya kini
sudah dilakukan karena mempunyai harga jual yang tinggi di pasaran.
0 Response to "BURUNG BEO NIAS (SI PENIRU BERCUPING EMAS)"
Post a Comment